Tujuan blog ini adalah untuk berbagi ilmu dan mengingatkan anda betapa pentingnya menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit yang mengerikan seperti salah satunya yang ada di blog saya ini. Maka dari itu berikan komentar,saran,serta kritikan anda agar saya memperbaikinya dan menambah artikel saya agar menyenangkan anda. BERBAGI ILMU ITU INDAH SOBAT

Jumat, 24 Maret 2017

PENYAKIT GONDONGAN

Pengertian Gondongan

Gondongan adalah penyakit yang menyebabkan kelenjar parotid (kelenjar yang memproduksi air liur) mengalami pembengkakan oleh karena infeksi virus. Kelenjar ini terletak tepat di bawah telinga di samping wajah. Karena itu orang yang mengalami gondongan, bagian sisi wajahnya akan terlihat membesar.
https://obatalamigondokberacun02.files.wordpress.com/2014/07/gondok.jpeg
Penyakit gondongan merupakan penyakit menular dan umumnya diderita oleh anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu virus dari keluarga paramyxovirus yang penyebarannya mirip dengan virus flu, misalnya apabila kita turut menghirup udara yang terkontaminasi virus gondongan saat berada di dekat penderita gondongan yang bersin atau batuk.
Penyebaran virus gondongan juga bisa terjadi secara tidak langsung atau melalui media perantara, misalnya kita memakai gelas atau handuk yang juga dipakai oleh penderita gondongan. Contoh lainnya adalah apabila penderita gondongan menyentuh mulut atau hidungnya, lalu tangan mereka yang telah terkontaminasi virus memegang gagang pintu, maka kita pun berpeluang tertular apabila turut memegang gagang pintu tersebut.
Virus gondongan akan masuk ke saluran pernapasan dan selanjutnya menuju kelenjar parotid untuk berkembang biak dan berinkubasi selama empat belas hingga dua puluh lima hari.

Share:

PENYAKIT CAMPAK

Pengertian Campak

Campak adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh. Gejala tersebut di antaranya adalah:
  • Mata merah.
  • Mata menjadi sensitif terhadap cahaya.
  • Tanda-tanda seperti pilek (misalnya radang tenggorokan, hidung beringus, atau hidung tersumbat).
  • Demam.
  • Bercak putih keabu-abuan pada mulut dan tenggorokan.
http://assets.kompasiana.com/items/album/2015/09/15/fotocampak-55f737297797732e36ebc254.jpg?t=o&v=800Bercak atau ruam berwarna merah-kecokelatan akan muncul di kulit setelah beberapa hari kemudian. Urutan kemunculan bercak ini dari belakang telinga, sekitar kepala, kemudian ke leher. Pada akhirnya ruam akan menyebar ke seluruh tubuh. Selain itu, penderita juga berpotensi mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher.
Sebaiknya Anda segera menghubungi dokter, klinik, atau rumah sakit terdekat jika mencurigai Anda atau anak Anda menderita campak. Diagnosis campak bisa dilakukan dengan melihat gejala-gejala yang muncul. Tapi untuk memastikan diagnosis campak, sampel air liur dan darah diambil untuk tes.
Penyakit ini disebut juga rubeola atau campak merah. Telah tersedia vaksin untuk mencegah penyakit ini. Vaksin untuk campak termasuk dalam bagian dari vaksin MMR (campak, gondongan, campak Jerman).

Penderita Campak di Indonesia

Program imunisasi campak di Indonesia dimulai tahun 1982.  Menurut data Departemen Kesehatan tahun 2015, Indonesia memiliki cakupan imunisasi campak kategori sedang di Asia Tenggara, yakni 84%. Indonesia berkomitmen untuk mencapai angka cakupan imunisasi campak sebesar 95% pada akhir tahun 2020. Hal ini dikarenakan campak termasuk dalam 10 besar penyebab kematian terbanyak pada balita di Indonesia.Data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa angka kejadian campak telah menurun signifikan dari total 18.488 kasus pada akhir 2007 menjadi 8.185 kasus pada tahun 2015. Meski mengalami penurunan yang berarti, cakupan imunisasi campak tetap perlu diperluas hingga ke seluruh daerah di Indonesia, guna mencapai target Indonesia Bebas Campak pada tahun 2020.

Share:

PENYAKIT TROMBOSITOPENIA

Pengertian Trombositopenia

Trombositopenia adalah istilah medis yang digunakan untuk penurunan jumlah platelet dalam darah di bawah batas minimal. Takaran normal platelet adalah 150.000 hingga 450.000 per mikroliter. Platelet yang sering juga disebut trombosit memiliki fungsi penting dalam tubuh manusia, yaitu untuk membantu proses pembekuan darah. Ini supaya pendarahan berlebihan tidak terjadi.
Trombositopenia bisa dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa dan akan menyebabkan penderitanya lebih rentan mengalami pendarahan. Meski jarang terjadi, trombositopenia yang tidak ditangani dapat memicu pendarahan dalam yang bahkan bisa berakibat fatal. Terutama jika jumlah platelet penderita berada di bawah angka 10.000 per mikroliter.
http://medicastore.com/images/Kardiomiopati_Hipertrofik.JPG

Share:

PENYAKIT ASAM LAMBUNG

Pengertian Penyakit Asam Lambung

Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. Esofagus yang juga dikenal sebagai kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. Penyakit asam lambung merupakan masalah kesehatan yang cukup umum terjadi di masyarakat.
http://mengobatiasamlambung.com/wp-content/uploads/2012/09/asam-lambung-naik.jpg

Penyebab Naiknya Asam Lambung atau GERD

Penyakit asam lambung atau GERD pada umumnya disebabkan oleh tidak berfungsinya lower esophageal sphinchter (LES). LES adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus. LES berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke lambung. Setelah makanan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan makanan yang ada di lambung agar tidak naik kembali ke esofagus.
Jika LES menjadi longgar dan tidak menutup dengan baik, asam lambung bisa keluar dari perut dan menyebabkan penyakit asam lambung. Penyebab penyakit asam lambung biasanya terkait dengan faktor keturunan, stres, konsumsi obat-obat tertentu, kelebihan berat badan, hiatus hernia, keadaan hamil, gastroparesis, atau konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.
Gejala GERD yang dirasakan adalah sensasi terbakar di bagian dada atau nyeri ulu hati. Akibatnya, kita akan merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan.
Mulut serta kerongkongan juga akan terasa tidak enak. Kita juga akan mengalami rasa sakit dan kesulitan menelan makanan. Perawatan serius akan diperlukan jika gejala GERD muncul secara terus-menerus.

Diagnosis Asam Lambung atau GERD

Untuk melakukan diagnosis penyakit asam lambung atau GERD, dokter cukup menanyakan gejala-gejala yang Anda alami. Penelitian lebih lanjut untuk memastikan diagnosis bisa dilakukan melalui prosedur endoskopi.Endoskopi sendiri menggunakan alat yang disebut endoskop, sebuah tabung fleksibel panjang dengan lampu dan kamera pada bagian ujungnya. Alat ini akan dimasukkan melalui mulut untuk melihat penyebab naiknya asam lambung dan jika ada luka di dinding esofagus.

Pengobatan Asam Lambung atau GERD

Pengobatan penyakit asam lambung memiliki tahapan. Cara awal yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mengganti menu makanan, yaitu beralih ke makanan-makanan yang rendah lemak, tidak terlalu asin, maupun terlalu pedas. Tapi ketika perubahan menu makanan tidak berhasil, obat-obatan akan digunakan untuk meredakan gejala yang dirasakan. Bagi penderita yang mengalami penyakit asam lambung secara kambuhan, dokter kemungkinan akan meresepkan obat untuk jangka panjang.Jika langkah-langkah pengobatan di atas masih belum berhasil mengatasi GERD, prosedur operasi kemungkinan akan dipertimbangkan dan disarankan oleh dokter.

Komplikasi Akibat Asam Lambung atau GERD

Komplikasi yang paling sering terjadi akibat penyakit asam lambung adalah esofagitis. Esofagitis adalah peradangan atau inflamasi pada dinding esofagus atau kerongkongan. Pada kasus esofagitis yang parah, penderita akan kesulitan menelan karena munculnya tukak. Tukak terbentuk ketika lapisan dinding esofagus tererosi sehingga menjadi luka. Pada kasus yang lebih parah lagi, bisa terjadi kanker esofagus.
Share:

PENYAKIT PARU PARU BASAH

Ciri-ciri orang terkena paru-paru bocor

Terimakasih anda telah berkunjung kembali di blog kami, Untuk postingan berikutnya kami akan membahas tentang Ciri-ciri orang terkena paru-paru bocor. Penyakit paru-paru bocor yang kita ketahui merupakan penyakit yag sangat berbahaya bila tidak segera bertindak dengan cepat, maka waspadalah dari sekarang juga dan kenali penyakit paru-paru bocor dari sejak dini.  Penyakit Paru-paru bocor merupakan istilah di masyarakat yang sering digunakan dokter/petugas medis untuk menunjukkan kelainan pada rongga paru-paru yang terisi cairan paru-paru. Proses yang sebenarnya terjadi adalah proses peradangan. Kenapa disebut basah, karena memang paru-paru terisi cairan radang.

Jika anda mendererita Penyakit Paru-paru bocor maka kami sarankan segeralah obati dengan obat herbal terbaik untuk Penyakit Paru-paru bocor yang sudah tidak diragukan lagi khasiatnya, yaitu obat herbal Ace maxs yang sudah terbukti akan khasiatnya dan sudah banyak terbukti di masyarakat, bahwa obat herbal Ace maxs bisa menyembuhkan Penyakit Paru-paru bocor dengan secara tuntas, cara cepat mengobati paru-paru bocor dengan obat hebal Ace maxs akan sangat aman dan anda bisa sembuh dengan secara tuntas dan tanpa terkena efek samping, cara cepat mengobati paru-paru bocor dengan obat herbal Ace maxs ini anda tidak usah mengeluarkan biaya yang besar dan harus di operasi, karena dengan cara pengobatan menggunakan obat herbal ace maxs sangatlah simple, aman dari efek samping, biaya terjangkau dan anda akan sehat kembali dengan secara tuntas. Mengetahui Ciri-ciri orang terkena paru-paru bocor dari sejak dini merupakan hal yang sangat penting, agar kita dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut. Adapun penyebab dan ciri-ciri penyakit paru-paru bocor, Mari kita simak penjelasannya dbawah ini.
Penyebab dan gejala dari penyakit paru-paru bocor

https://img.carapedia.com/images/article/penyakit%20paru-paru.jpg 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Paru-paru basah adalah istilah yang menyesatkan, karena yang dimaksudkan dengan “penyakit paru-paru basah” tidak lain adalah “Pleuritis Serosa” atau “Pleuritis Exudativa”. Kedua penyakit ini memang banyak penyebabnya, tetapi penyebab yang sangat dominan di Indonesia adalah penyakit yang disebabkan oleh “tuberculosa” dan penderitanya biasanya berusia antara 10-30 tahunan. Artinya, tidak pernah ada siapapun akan menderita penyakit ini meskipun tidur telanjang bulat diluar rumah sambil kehujanan sekalipun.
Sebagaimana yang harus diketahui anda semua adalah bahwa penyakit tbc adalah penyakit yang khronis yang artinya penyakit ini diderita banyak orang tanpa orang itu mengetahui menderita penyakit ini. Maka dari itu mari kita hindari faktor penyebab timbulnya penyakit paru-paru bocor, jika anda sudah mederita penyakit paru-paru bocor maka segeralah atasi dengan cara cepat mengobati paru-paru bocor dengan obat herbal terbaik yaitu obat herbal Ace maxs.  Adapun secara garis besar faktor-faktor yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit paru-paru basah antara lain :
  • Kelainan jantung bawaan
  • Merokok 
  • Pasif & aktif karena rokok 
  • Gangguan pada fungsi kerja katup jantung
  • Keterganggunya pembuluh koroner yang berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh

 

Ciri-ciri orang terkena paru-paru bocor di antaranya:

  1.     bentuk punggung membungkuk
  2.     badan mengurus
  3.     nyeri dada
  4.     sesak napas
  5.     badan panas
  6.     nafsu makan menurun
  7.     keringat di malam hari
  8.     batuk terus menerus selama 2 minggu biasanya di sertai dengan dahak
  9.     kadang-kadang di sertai batuk berdarah
Share:

PENYAKIT DIABETES BASAH

Diabetes Basah – Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan

Berbeda dengan ciri-ciri seseorang dengan diabetes kering yang cenderung memiliki tubuh yang tampak kurus dan kering. Pada penderita diabetes basah, memiliki tampilan tubuh sebaliknya, akan tetapi penderita gangguan ini biasanya sangat rentan mengalami infeksi luka yang terjadi pada bagian kaki maupun bagian tubuh yang lain. Infeksi luka tersebut sangat sulit disembuhkan.
http://www.necturajuice.com/wp-content/uploads/2012/09/tipe-diabetes1dan2.jpg
Hal ini dikarenakan kadar gula dalam darah pasien cenderung sangat tinggi. Infeksi luka yang diderita jika tak segera dilakukan penanganan dan dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang dapat mengakibatkan semakin memburuknya infeksi yang terjadi yang pada akhirnya infeksi tersebut dapat membusuk. Jika luka telah membusuk, jalan satu-satunya untuk mencegah perluasan area yang membusuk adalah dengan jalan diamputasi atau dipotong.
Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit metabolik yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar gula dalam darah akibat gangguan sekresi hormon insulin dalam tubuh.

Gejala

Gejala diabetes basah atau ciri-cirinya juga hampir sama dengan yang terjadi pada penderita diabetes kering, antara lain adalah :

  • Penderita mudah merasa lapar dan haus
  • Peningkatan frekuensi penyebab sering buang air kecil
  • Mulut tampak kering akibat terjadinya dehidrasi
  • Timbulnya bau mulut pada nafas
  • Sakit kepala
  • Penglihatan menjadi kabur
  • Otot sering terasa pegal yang disebabkan oleh dehidrasi
  • Lebih sensitif
  • Mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Kulit terasa gatal-gatal
  • Penurunan berat badan secara drastis
  • Jika timbul luka dibagian tubuhnya, maka akan sangat sulit disembuhkan.

Penyebab

Gangguan diabetes basah dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti :

  • Sering mengkonsumsi makanan maupun minuman yang terlalu manis
  • Kurang istirahat
  • Kurang berolahraga
  • Obesitas
  • Tekanan darah tinggi
  • Stress
  • Kebiasaan merokok dan konsumsi bahaya alkohol
  • Penggunaan pil kontasepsi dalam jangka waktu yang panjang

Pencegahan

Cara mencegah diabetes basah, sebaiknya kita melakukan tindakan-tindakan pencegahan seperti :
diabetes basah1. Mengontrol kadar gula dalam darah
Untuk memastikan bahwa kita tidak terjangkit penyakit diabetes basah, sebaiknya segera melakukan pengontrolan kadar gula sejak dini secara rutin. Jika diketahui kadar gula kita melebihi angka normal yaitu diatas 150 mg/ dl, sebaiknya kita segera berkonsultasi dengan dokter bagaimana upaya yang harus kita lakukan untuk menurunkan kadar gula tersebut.
2. Melakukan kegiatan fisik dengan berolahraga secara teratur
Kurang gerak dapat memicu peningkatan resiko penyakit gula basah, yaitu dapat meningkatkan penyebab darah tinggi dan obesitas yang nantinya dapat mengganggu sistem metabolik dalam tubuh yang pada akhirnya dapat berakibat pada terjangkitnya diabetes. Centers for disease contro and prevention menyarankan untuk melakukan latihan aerobik selama +/- 2.5 jam setiap minggunya bagi orang-orang dewasa.
3. Mendapatkan istirahat yang cukup
Kurang beristirahat atau kurang tidur dapat menyebabkan bertambahnya nafsu makan seseorang. Hal ini dapat memicu timbulnya bahaya obesitas yang menjadi salah satu penyebab diabetes. Selain itu kurang tidur juga dapat menyebabkan beberapa kondisi lain seperti menurunnya konsentrasi, maupun semangat. Para ahli kesehatan sangat menyarankan agar kita dapat menjaga pola istirahat kita dengan mendapatkan tidur yang cukup yaitu sekitar 7 hingga 8 jam tiap harinya.
4. Menghindari stress
Salah satu cara untuk terhindar dari diabetes adalah dengan menghindari penyebab stress. Stress bisa ditandai dengan timbulnya perasaan marah-marah, takut, frustasi, maupun depresi yang berlebihan.
5. Menjaga pola makan 

Pola makan yang buruk menjadi salah satu faktor penyebab diabetes, seperti terlalu sering mengkonsumsi makanan maupun minuman junk food, maupun makanan atau minuman yang manis, makanan yang banyak mengandung lemak, maupun kalori.  Sebaiknya mengkonsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, maupun biji-bijian.

Pengobatan

Berikut ini beberapa langkah pengelolaan diabetes basah :
1. Pengobatan jika timbul luka
Seorang penderita diabetes basah apabila mengalami luka, maka hal tersebut akan sangat sulit untuk disembuhkan. Jika luka dibiarkan saja, itu dapat berakibat terjadinya pelebaran luka dan lama kelamaan akan membusuk. Langkah terakhir untuk menghindari pelebaran area luka adalah dengan jalan amputasi. Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil untuk melakukan perawatan luka pada penderita diabetes tipe ini, antara lain adalah :

  • Cuci atau bersihkan daerah bagian luka dengan menggunakan air hangat dan sabun antiseptik
  • Keringkan dengan menggunakan kain atau handuk yang lembut. Pastikan seluruh bagian telah kering untuk menghindari kelembaban terutama pada daerah kaki, karena hal tersebut dapat memicu pertumbuhan jamur maupun bakteri.
  • Oleskan pelembab untuk menghindari kulit kering
  • Sebaiknya jangan merendam kaki yang terluka, karena hal tersebut dapat memicu kelembaban pada kaki.
Jika timbul beberapa gejala seperti kaki yang melepuh, kulit pecah-pecah, kuku menjadi rapuh, serta terjadi perubahan warna kulit kaki, maka sebaiknya Anda segera menghubungi dokter.
2. Melakukan olahraga meskipun hanya sebentar
Melakukan olahraga meskipun hanya sebentar, sangat dianjurkan bagi penderita diabetes basah. Hal ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
3. Pemberian asupan nutrisi yang tepat 

Seseorang yang memiliki diabetes sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak serta kolesterol.
4. Pengobatan tekanan darah tinggi
Seperti yang kita ketahui bahwa hipertensi merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya diabetes. Untuk itu, seseorang yang telah didiagnosa mengidap diabetes sudah selayaknya untuk bisa menjaga agar tekanan darahnya tetap normal. Hal ini bertujuan untuk menghindari kondisi yang lebih buruk bagi penderita diabetes.
Beberapa langkah untuk menurunkan hipertensi misalnya adalah dengan menghindari bahaya merokok dan minuman beralkohol, mengurangi asupan makanan yang terlalu asin, berolahraga ringan, menghindari stress, serta mencukupi asupan buah dan sayur.
5. Penggunaan obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan kemungkinan besar akan diresepkan oleh dokter pada penderita diabetes basah in untuk mengontrol diabetes. Beberapa tujuan pemberian obat-obatan tersebut antara lain adalah :

  • Untuk meningkatkan output insulin oleh pankreas
  • Untuk mengurangi jumlah pelepasan glukosa dari hati,
  • Untuk meningkatkan sensitivitas (respon) sel-sel tubuh terhadap insulin,
  • Untuk mengurangi penyerapan karbohidrat dari usus
6. Terapi
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat memilih prosedur terapi untuk pengobatan diabetes ini, antara lain adalah :

  • Seberapa besar perubahan pengendalian gula darah oleh masing-masing obat yang nantinya akan dipergunakan dalam terapi
  • Kondisi medis pasien seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dll
  • Efek samping yang dapat ditimbulkan
  • Kontraindikasi terapi (pengobatan atau obat yang mungkin berpotensi berbahaya)
  • Hal-hal yang dapat mempengaruhi pasien pada saat menggunakan obat-obatan terapi, seperti kepatuhan, seperti waktu pengobatan, dosis, dll)
  • Biaya terapi dan sistem kesehatan
Share:

PENYAKIT DIABETES KERING

Diabetes Kering – Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan

Diabetes merupakan suatu gangguan kesehatan yang disebabkan karena kadar gula dalam darah meningkat dan melebihi batas normal. Diabetes sering kali dialami oleh seseorang yang mengalami gangguan obesitas (kelebihan berat badan) maupun orang-orang yang telah lanjut usia. Akan tetapi, anak-anak, orang dewasa, maupun orang yang telah berusia produktif juga dapat terkena gangguan ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioVigSL2A60wSyojeY3oKsEk7_syNCV6YhDIQvQK3URZcD8d4OXPbw3m1sbBPzheGmVJWquKNGZSE-KjHu9IO14l2Qlr__-4Bs5pkBUSgHPBX7wtmfqF3DlnfTqpDzsStcj-HxEw1aRMo/s1600/Obat+Diabetes+Kering.jpg

Share:

Kamis, 23 Maret 2017

PENYAKIT BATU EMPEDU

Pengertian Batu Empedu

Batu empedu adalah batuan kecil yang berasal dari kolesterol, dan terbentuk di saluran empedu manusia. Pada hampir sebagian besar kasus, batu empedu ini tidak akan menimbulkan gejala apapun. Namun, terkadang  batu ini akan menyumbat bagian ujung empedu sehingga akan memicu rasa sakit mendadak yang cukup hebat. Nyeri ini disebut dengan nyeri kolik, dan dapat bertahan selama hitungan jam.
Ukuran batu empedu bermacam-macam. Ada yang sekecil butiran pasir dan ada yang sebesar bola pingpong. Jumlah batu yang terbentuk dalam kantong empedu juga bervariasi, misalnya ada orang yang hanya memiliki satu buah batu dan ada yang lebih banyak.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVE6IOYuQHMbHHvGFuek74lFEmqjoFhgj_iUN8jVsa8BDNaMhMpooELTTJPW_plJP3S5EvvS7iiwdS9tFMXKuBUYzGcWLMK81jxqZ1ZokYnkmI2wYgwnusdZTH1I-lva7SGOsd-OtBTYs/?imgmax=800

Penyebab Terbentuknya Batu Empedu

Batu empedu diduga terbentuk akibat pengerasan kolesterol yang tertimbun dalam cairan empedu. Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah kolesterol dan  senyawa kimia dalam cairan tersebut.Berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena batu empedu:
  • Faktor usia. Risiko penyakit batu ginjal akan bertambah seiring usia. Penyakit ini umumnya dialami orang yang berusia di atas 40 tahun.
  • Jenis kelamin. Risiko wanita untuk terkena penyakit batu empedu lebih tinggi dibandingkan pria.
  • Dampak melahirkan. Wanita yang pernah melahirkan memiliki risiko lebih tinggi. Penyebabnya mungkin karena meningkatnya kadar kolesterol akibat perubahan hormon estrogen selama masa kehamilan.
  • Pengaruh berat badan. Risiko Anda akan meningkat jika mengalami kelebihan berat badan, obesitas, hingga penurunan berat badan drastis.

Langkah Pengobatan Untuk Mengatasi Batu Empedu

Keberadaan batu empedu seringkali tidak akan menimbulkan gejala, sehingga tidak memerlukan penanganan secara khusus. Tetapi jika menyebabkan gejala yang mengganggu atau jika terjadi komplikasi, penyakit ini harus ditangani.Batu empedu bisa ditangani dengan obat-obatan hingga operasi pengangkatan kantong empedu. Walau fungsi organ ini penting, tubuh kita tetap bisa bertahan tanpa memilikinya. Tanpa kantong empedu, hati akan tetap mengeluarkan cairan empedu yang membantu dalam pencernaan lemak.
Jenis operasi yang umum direkomendasikan adalah operasi ‘lubang kunci’ atau istilah medisnya kolesistektomi laparoskopik. Jenis operasi ini dianjurkan karena metodenya yang sederhana dengan tingkat risiko komplikasi yang rendah.

Komplikasi Akibat Batu Empedu

Walau sangat jarang terjadi, batu empedu dapat menyebabkan komplikasi pada tubuh. Salah satunya adalah inflamasi kantong empedu (kolelitiasis) dengan gejala berupa:
  • Rasa sakit perut yang terus menerus.
  • Demam tinggi.
  • Sakit kuning.
  • Denyut jantung berdetak cepat.
Pankreatitis akut juga merupakan salah satu risiko yang berbahaya jika batu empedu masuk dan menghambat saluran pankreas. Peradangan pankreas ini akan menyebabkan sakit perut yang akan terus bertambah parah.
Share:

PENYAKIT BATU KANDUNG KEMIH

Pengertian Batu Kandung Kemih

Batu kandung kemih atau bladder calculi adalah batu yang terbentuk dari endapan mineral yang ada di dalam kandung kemih. Ukuran batu kandung kemih sangat bervariasi dan semua orang punya risiko untuk memiliki batu kandung kemih. Tapi laki-laki lanjut usia, biasanya lebih dari 52 tahun, lebih sering mengalaminya, terutama mereka yang menderita pembesaran prostat.
Saluran urine bisa tersumbat oleh batu kandung kemih. Terhalangnya saluran urine tersebut bisa menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil, dan kesulitan berkemih atau tidak bisa berkemih sama sekali.
https://obatherbalbatusalurankemih.files.wordpress.com/2013/05/batu-saluran-kemih-2.jpg
Infeksi dan komplikasi lainnya bisa saja terjadi jika batu kandung kemih tidak ditangani. Biasanya, Anda memerlukan bantuan dokter untuk mengeluarkan batu kandung kemih dari tubuh. Namun batu kandung kemih berukuran kecil bisa saja keluar bersamaan dengan urine.

Share:

PENYAKIT SINUSITIS

Penyakit sinusitis dan pengobatannya – Sinusitis merupakan sebuah penyakit yang hampir sama dengan pilek sebab mengeluarkan lendir dari hidung. Hanya saja, jika pilek bisa disembuhkan dalam jangka waktu yang relatif pendek lain halnya dengan penyakit sinusitis.
Umumnya penyakit sinusitis dan pengobatannya memakan waktu yang agak lama. Dibutuhkan ketelatenan dan kedisiplinan untuk mengobati penyakit ini, sebab pengobatan untuk sinusitis harus dilakukan secara continue. Biasanya jika pengobatan dihentikan, maka sinus akan kambuh lagi.

Cara Tradisional Untuk Mengobati penyakit sinusitis dan pengobatannya

penyakit-sinusitis-dan-pengobatannya

Share:

Rabu, 22 Maret 2017

PENYAKIT HERPES ZOSTER

Pengertian Herpes Zoster

Herpes zoster adalah infeksi pada saraf dan kulit di sekitarnya. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang sama dengan virus penyebab cacar air, yaitu varisela zoster. Virus varisela yang menetap di sekitar tulang belakang atau dasar dari tulang tengkorak tubuh bahkan setelah cacar air sembuh, dapat kembali aktif di kemudian hari dan menyebabkan herpes zoster.
alodokter-herpes-zoster

Gejala-gejala Herpes Zoster

Bila mengalami herpes zoster, gejala pertamanya adalah rasa sakit. Rasa sakit tersebut bisa berupa rasa panas seperti terbakar atau rasa seperti tertusuk benda tajam. Selain itu terkadang muncul rasa gatal dan mati rasa pada bagian yang terkena.
Ruam kemudian akan muncul serta berubah menjadi luka melepuh berisi air yang gatal dan menyerupai bintil cacar air. Lepuhan lalu akan mengering dan berubah menjadi koreng dalam beberapa hari.
Gejala herpes zoster hanya muncul pada satu sisi tubuh sesuai dengan saraf yang terinfeksi.
Selain itu, gejala awal penyakit ini terkadang dapat bervariasi. Sebagian kecil penderita mengalami rasa nyeri tapi tanpa ruam. Berikut adalah gejala-gejala lain yang mungkin menyertai gejala utama:
  • Demam .
  • Sakit kepala .
  • Sensitif terhadap cahaya.
  • Rasa lelah dan tidak enak badan.
Herpes zoster umumnya bukan penyakit yang tergolong serius atau berakibat fatal dan akan sembuh sendiri setelah 14-28 hari. Tetapi, Anda sebaiknya segera menghubungi dokter jika merasakan gejala dan tanda klinis di atas, apalagi jika pernah menderita cacar air. Penanganan sedini mungkin akan menurunkan risiko komplikasi.

Faktor Risiko Herpes Zoster

Alasan di balik virus varisela yang aktif kembali belum diketahui secara pasti. Meski demikian, ada sejumlah faktor yang diduga memengaruhinya. Faktor-faktor risiko tersebut meliputi:
  • Usia. Insiden penyakit ini meningkat sejalan dengan bertambahnya usia penderita, umumnya dialami pasien berusia di atas 50 tahun.
  • Sistem kekebalan tubuh yang menurun, misalnya karena mengidap HIV / AIDS, menggunakan obat steroid jangka panjang atau immunosupresan, maupun menjalani kemoterapi.
  • Mengalami stres secara fisik maupun emosional.
Herpes zoster tidak menular. Tapi jika Anda belum pernah terkena cacar air dan mengalami kontak langsung dengan penderita herpes zoster, Anda dapat terinfeksi virus varisela zoster dan terkena cacar air.
Pengidap herpes zoster juga sebaiknya menghindari kontak dengan bayi yang baru lahir, ibu hamil, serta orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Diagnosis dan Langkah Pengobatan Herpes Zoster

Diagnosis herpes zoster biasanya dilakukan dengan memeriksa lokasi dan bentuk ruam, serta rasa nyeri dan gejala-gejala lain yang dirasakan. Dokter mungkin akan mengambil sampel kulit ruam atau cairan dari ruam yang kemudian akan diperiksa di laboratorium jika dibutuhkan.
Sama seperti cacar air, tidak ada langkah khusus untuk menangani herpes zoster. Tujuan pengobatannya adalah mengurangi gejala sampai penyakit ini sembuh dengan sendirinya.
Langkah pengobatan medis yang dapat dilakukan untuk mempercepat kesembuhan sekaligus mengurangi risiko komplikasi adalah dengan pemberian obat antivirus. Misalnya, asiklovir dan Valacyclovi r. Obat antivirus paling efektif jika diminum dalam tiga hari setelah ruam muncul. Namun bila pasien memiliki risiko kompliasi, obat ini dapat diberikan sampai sebelum 7 hari setelah ruam muncul. Konsumsi obat antivirus biasanya dilakukan selama 7-10 hari.
Kelompok orang yang khususnya membutuhkan obat antivirus meliputi manula dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun, seperti pengidap kanker, HIV, serta diabetes. Selain itu, antivirus juga diberikan pada penderita dengan ruam atau nyeri yang parah dan jika herpes zoster berdampak pada mata.
Menangani rasa nyeri sedini mungkin juga dapat menghindarkan penderita dari komplikasi gangguan saraf. Untuk mengatasi rasa nyeri, ada beberapa jenis obat yang biasanya akan diberikan dokter. Di antaranya adalah:
  • Obat pereda sakit, seperti parasetamol , ibuprofen dan kodein.
  • Obat antidepresan trisiklik (TCA), misalnya amitriptyline , imipramine , dan nortriptyline . Dokter biasanya akan meningkatkan dosis obat ini perlahan-lahan sampai rasa nyeri dapat teratasi.
  • Obat antikonvulsan, misalnya gabapentin dan pregabalin .
Obat antikonvulsan dan antidepresan umumnya membutuhkan waktu beberapa minggu sampai keefektifannya dapat dirasakan penderita.
Selain obat-obatan, Anda juga dapat melakukan langkah-langkah sederhana untuk mengurangi gejala yang Anda alami, misalnya:
  • Mengenakan pakaian longgar dan berbahan lembut seperti katun.
  • Menutup ruam agar tetap bersih dan kering guna mengurangi iritasi serta risiko infeksi.
  • Hindari penggunaan plester atau apa pun yang berbahan perekat agar tidak menambah iritasi.

Ketika ruam terasa gatal, Anda dapat menggunakan losion kalamin untuk menguranginya. Tetapi hindarilah pemakaian antibiotik oles karena dapat memperlambat proses penyembuhan. Sedangkan luka melepuh yang berair dapat dirawat dan dibersihkan memakai kompres air dingin.

Metode Pencegahan Herpes Zoster

Langkah pencegahan utama yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko herpes zoster adalah dengan menerima vaksin herpes zoster. Vaksin herpes zoster dianjurkan untuk diberikan pada usia di atas 50 tahun. Vaksin juga dapat diberikan pada orang yang pernah menderita herpes zoster untuk mencegah kekambuhan. Walau tidak mencegah terkena herpes zoster sepenuhnya, vaksinasi ini setidaknya bisa mengurangi keparahan gejala penyakit ini dan penderita akan lebih cepat sembuh.
Anda juga dapat mencegah penularan herpes zoster dengan cara sederhana berupa tidak meminjam barang-barang pribadi penderita (misalnya handuk atau pakaian).

Komplikasi Herpes Zoster

Jika tidak diobati, herpes zoster dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius yang meliputi:
  • Neuralgia pasca-herpes atau postherpetic neuralgia . Rasa nyeri yang parah ini dapat bertahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah ruam sembuh. Diperkirakan hanya sebagian kecil pengidap herpes zoster di atas usia 50 tahun yang mengalami komplikasi ini.
  • Kebutaan . Jika muncul di sekitar mata, herpes zoster dapat mengakibatkan peradangan pada saraf mata, glaukoma, dan bahkan berujung pada kebutaan.
  • Gangguan pada saraf , misalnya inflamasi pada otak, masalah pada pendengaran, atau bahkan keseimbangan tubuh.
  • Infeksi bakteri pada ruam atau lepuhan ketika kebersihannya tidak dijaga kebersihannya.
  • Bercak putih pada bekas ruam . Ruam herpes zoster dapat menyebabkan kerusakan pigmen kulit dan terlihat seperti bekas luka
Sumber
Share:

Selasa, 21 Maret 2017

PENYAKIT PSORIASIS

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, ditandai dengan sisik yang berlapis berwarna keperakan, disertai dengan penebalan warna kemerahan dan rasa gatal atau perih. Bila sisik ini dilepaskan maka akan timbul bintik perdarahan di kulit dibawahnya.
Psoriasis sering timbul di kuku, dimulai dari bintik putih pada kuku sampai ke penebalan kuku, juga mengenai kulit kepala (skalp) ditandai dengan sisik besar dan penebalan dengan warna kemerahan yang akan melewati batas rambut. Selain itu penyakit ini sering mengenai siku dan lutut, walaupun dapat juga mengenai wajah, lipat lutut dan siku, genitalia, telapak tangan dan kaki, sesuai tingkat keparahannya penyakit ini bisa meluas keseluruh tubuh (eritroderma) yang akan menimbulkan kegawatan dan dapat mengancam jiwa.
Psoriasis merupakan inflamasi kronis pada kulit yang sering terjadi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqAcR5oP8hP5Hml2rYjqI4VPf-CcZs6YcJ-MWPtfW2SeWIK2ioV2ZW7YIzs3jARiHQ8WfO_bRS8A_rf28-YMFb-ekFZ78jJqtziT_0Xque9wD0aJOfnOnc_SaWcH0OaAcx0hKx7TJx0_M/s1600/5.jpg
Share:

PENYAKIT KISTA

Tiap wanita pasti takut jika mendengar penyakit bernama kista ovarium. Penyakit ini menjadi hal yang menakutkan karena kehadirannya di tubuh bisa berkembang menjadi kanker dan bersifat mematikan.
Pada dasarnya kista ovarium tidaklah berbahaya. Yang membuatnya berkembang menjadi ganas adalah ketika kehadirannya tidak ditangani dengan benar.
jangan takut dengan kista ovarium - alodokter

Deteksi Sedini Mungkin

Kista ovarium adalah benjolan berisi cairan yang berkembang pada indung telur (ovarium) wanita. Kondisi ini tergolong umum dialami oleh wanita. Kebanyakan kista ovarium tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Hadirnya kista di ovarium memang sulit terdeteksi karena tidak menimbulkan gejala. Kista baru menampakkan gejala ketika telah berkembang.
Kenali gejala-gejala kista ovarium
Pada kebanyakan kasus, biasanya kita tidak akan menyadari kehadiran kista ovarium di tubuh. Karena pada dasarnya kehadiran kista sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun Anda akan merasakan gejalanya jika memiliki kista yang telah membesar, pecah, atau menutupi aliran darah ke ovarium. Berikut ini gejala-gejala yang bisa timbul akibat adanya kista:
  • Sering buang air kecil.
  • Nyeri saat buang air besar.
  • Merasa kelelahan dan pusing.
  • Perut kembung.
  • Perubahan siklus menstruasi.
  • Mual, muntah, atau nyeri payudara seperti yang Anda alami selama kehamilan.
  • Gangguan pencernaan atau mudah kenyang padahal Anda hanya makan sedikit.
  • Nyeri panggul saat melakukan hubungan seksual.
  • Nyeri panggul sebelum menstruasi tiba atau sebelum menstruasi berakhir.
  • Nyeri panggul yang menyebar sampai ke punggung bawah dan paha.
Memeriksakan diri ke dokter
Setelah mengetahui gejalanya dan merasakan salah satu darinya, lebih baik segera konsultasikan ke dokter. Dengan periksa ke dokter dapat dipastikan apakah Anda memiliki kista atau tidak. Sebelum ke dokter, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan.
  • Kenali gejala-gejala kehadiran kista ovarium. Jika Anda merasakannya, catat gejala-gejala tersebut. Atau jika Anda mengalami sakit, namun tidak terdapat pada salah satu gejala kehadiran kista, Anda boleh juga mencantumkannya.
  • Siapkan pertanyaan. Persiapkan pertanyaan penting seputar kista untuk diajukan kepada dokter. Misalnya tes apa saja yang harus dijalani untuk mendeteksi kista? Atau apakah kista ovarium bisa hilang dengan sendirinya atau butuh perawatan khusus?
  • Tulis tiap obat-obatan dan suplemen yang Anda minum. Cantumkan juga dosisnya dan seberapa sering Anda mengonsumsinya.
  • Ajak keluarga atau rekan terdekat untuk menemani. Hal ini berguna untuk membantu Anda mengingat semua informasi yang dokter berikan, andai Anda lupa.
Sebelum Anda beranjak dari ruangan dokter, pastikan Anda memahami semua informasi yang telah diberikan. Jangan sungkan untuk bertanya jika ada hal yang masih belum Anda pahami.
Setelah konsultasi dengan dokter, Anda akan menjalani pemeriksaan fisik yaitu pemeriksaan panggul. Pada saat pemeriksaan panggul, dokter akan memeriksa daerah genital, vagina, rongga perut bawah dan juga menggunakan spekulum untuk melihat saluran reproduksi. Jika cukup besar, kista akan terasa saat pemeriksaan ini dilakukan.
Setiap wanita terutama mereka yang telah aktif secara seksual sebaiknya melakukan pemeriksaan Pap smear tiga tahun sekali. Tes ini dilakukan sebagai langkah pencegahan kanker serviks. Sebelum Pap smear dilakukan, dokter umumnya melakukan pemeriksaan panggul dulu. Tidak jarang kista ditemukan secara tidak sengaja saat dokter memeriksa panggul.
Menjalani tes kesehatan
Jika Anda merasakan gejala tertentu dan mengkhususkan diri untuk ke dokter atau saat pemeriksaan panggul terasa ada benjolan, tes medis di bawah ini akan membantu mendeteksi apakah ada kista atau tidak.
Ultrasonografi (USG). Cara ini digunakan untuk mendeteksi kehadiran kista ovarium dan mengetahui ukurannya. Selama pemeriksaan, dokter akan menempatkan alat USG pada perut Anda dan isi rongga perut atau panggul Anda bisa terlihat pada tampilan layar monitor.
Tes darah. Dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani tes darah jika hasil USG menunjukkan bahwa kista yang Anda miliki berbentuk padat atau berisiko tinggi terkena kanker ovarium. Melalui tes ini, dokter akan menguji kadar protein yang sering disebut kanker antigen 125 (CA-125) pada darah Anda. Alasannya karena kadar CA-125 bisa meningkat pada wanita yang menderita kanker ovarium. Namun tidak semua peningkatan CA-125 disebabkan oleh kanker ovarium. Terdapat kemungkinan disebabkan oleh penyakit radang panggul, endometriosis, atau fibroid rahim. Oleh karena itu, kesimpulan seseorang menderita kanker ovarium tidak bisa berdasarkan kadar CA-125nya saja.
Laparoskopi. Melalui sebuah sayatan kecil, dokter akan memasukkan alat laparoskop yaitu selang yang ujungnya dilengkapi lampu dan kamera. Sebelum memulai metode pembedahan ini, Anda akan menjalani proses pembiusan. Dengan laparoskopi, dokter bisa melihat langsung rongga panggul dan organ-organ reproduksi serta keabnormalan jika ada.
Tidak semua kista memerlukan penanganan medis. Ada jenis kista yang dikenal sebagai ‘kista fungsional’. Kista fungsional berkaitan dengan siklus menstruasi dan umumnya tidak berbahaya. Kista jenis ini dapat hilang dengan sendirinya dalam dua hingga tiga siklus menstruasi. Dengan pemeriksaan yang lengkap, dokter dapat mencari tahu jenis kista yang Anda alami dan risikonya untuk berkembang menjadi kanker ovarium.Umumnya, kista akan ditindaklanjuti secara medis jika ukurannya besar, menyebabkan gejala pada penderitanya atau jika dokter merasa kista berisiko bersifat kanker.

Faktor Risiko Kanker Ovarium

Pada dasarnya kista ovarium tidak berbahaya terutama jika ditangani pada awal perkembangan. Namun kista berpotensi untuk berubah menjadi kanker ovarium terutama jika penderita:
  • Telah melalui masa menopause.
  • Berusia antara 50-60 tahun
  • Memiliki gen mutasi BRCA1 dan BRCA2.
  • Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit kanker ovarium.
  • Menderita kanker payudara.
  • Pernah menjalani terapi hormon setelah menopause.
  • Merokok.
  • Menderita sindrom ovarium polikistik.
  • Pernah mengonsumsi obat untuk meningkatkan kesuburan.
  • Belum pernah hamil.
Jika karena alasan tertentu Anda khawatir akan adanya kista ovarium di dalam tubuh, periksakan ke dokter. Dengan diagnosis yang dini, kista bisa ditangani dengan baik dan risiko komplikasi pun lebih rendah.

sumber
Share:

Senin, 20 Maret 2017

PENYAKIT LIVER

Penyakit Liver

Penyakit Liver – Gangguan fungsi hati yang parah akan menyebabkan penyakit liver. Karena penyakit liver merupakan kerusakan fungsi hati yang sudah pada tahap yang cukup parah. Penyakit yang mematikan juga di sebabkan oleh penyakit liver karena fungsi hati sangat penting untuk kelansungan hidup. Awal penyebab penyakit liver bisa dikarenakan obat atau alkohol yang akan merusak fungsi hati, karena terlalu mamaksakan kerja hati semakin berat dan akhir nya tidak dapat di atasi lagi hingga menyebabkan penyakit liver. Atau bisa juga dikarenakan kerusakan fungsi hati karena penyakit hepatitis yang di derita terlalu lama tanpa di beri pengobatan yang baik.
penyakit liver
penyakit liver

Gejala Penyakit Liver

Gejala penyakit liver akan muncul pada tahap awal penyakit liver baru dialami oleh tubuh, dan gejala dari penyakit liver yang akan terjadi sebagai berikut :
  • Perubahan perut
Penderita penyakit liver akan mengalami bentuk perut yang akan semakin membesar. Membesar nya perut bukan di karenakan oleh makan yang terlalu banyak sehingga lemak banyak menumpuk. Tetapi perubahan bentuk perut di sebabkan oleh pembengkakan pada perut bawah bagian kanan.
  • Perubahan kulit
Tidak hanya perut saja yang akan berubah warna tetapi warna kulit juga akan mengalami perubahan menjadi lebih kuning pucat akibat dari penumpukan zat kuning atau bilirubin yang tidak dapat di olah dengan baik oleh hati,sehingga mempengaruhi warna pada kulit.
  • Perubahan warna urin
Warna urin juga akan berubah menjadi lebih kuning hingga gelap yang akan di rasakan oleh penderita penyakit liver. Sehingga akan mudah untuk di kenali ketika buang air kecil.
  • Kelainan bentuk kuku
Kuku penderita penyakit liver akan berubah menjadi lebih melengkung, sehingga kuku penderita penyakit liver akan terlihat tidak bagus di bandingkan kuku normal yang berbentuk panjang.
  • Hilang nafsu makan
Gejala dari penyakit liver juga akan mempengaruhi nafsu makan, hingga nafsu makan akan menurun drastis yang juga akan mempengaruhi berat badan menurun semakin hari nya.
Mimisan tidak hanya di sebabkan oleh debu atau kelelahan saja, tetapi mimisan juga bagian dari gejala penyakit liver. Jika mimisan terjadi akibat dari penyakit liver maka akan terjadi lebih sering dari mimisan normal. dan bisa membuat penderita nya menjadi lemas.
  • Memar
Memar pada tubuh yang akan mudah terlihat kerena tubuh akan memiliki warna ke biru biruan, akan sering di alami pada penderita liver. Memar yang muncul bukan di karenakan oleh bekas pukulan atau terbentur benda tumpul. Tetapi memar yang di dapatkan dari tubuh yang kekurangan protein akibat penyakit liver.
  • Sering haus
Jika sering haus walaupun tidak sedang kepanasan atau karena sedang bekerja dengan keras,maka bias jadi merupakan tanda bahwa gejala liver. Karena penderita liver akan mudah sekali merasakan haus walaupun telah minum banyak air. Hingga menyebabkan sering buang air kecil.
Bau mulut juga bisa di sebabkan oleh gejala penyakit liver, dan jika merasakan bau mulut yang tak kunjung hilang walau telah di berikan obat. Maka sebaik nya segera melakukan pemeriksaan hingga mengetahui penyebab nya dengan cepat.
  • Bau badan
Tidak hanya bau mulut, tetapi bau badan yang semakin tidak sedap akan terjadi juga dikarenakan penyakit liver. Untuk itu bau badan akan sulit di hilangkan jika masih menderita penyakit liver.
  • Kurang darah
Penyakit liver juga bisa mempengaruhi sel darah merah, hingga penderita penyakit liver akan mudah lelah dan juga lemas dikarenakan tubuh kekurangan sel darah merah. Dan akhir nya akan menghambat aktifitas yang akan membutuhkan gerak yang aktif.

Makanan Yang Di Hindari Penderita Liver

Untuk mencegah penyakit liver semakin parah maka sebaik nya hindari makanan makanan yang akan memicu kerja hati semakin keras, dan jenis makanan yang dapat di hindari sebagai berikut :
  • Makanan instan
Makanan instan memang tidak baik untuk kesehatan, karena makanan instan di buat oleh bahan yang telah di olah. Dan proses pengolahan nya akan membuat gizi atau nutrisi dari makanan tersebut akan berkurang dan di tambahan kan zat pengawet di dalam nya. dan jika zat pengawet di konsumsi akan membuat penyakit hati semakin parah.
  • Makanan yang mengandung gas
Makanan yang menyebabkan gas berkumpul di dalam tubuh semakin banyak maka sebaik nya di hindari. Karena makanan yang mengandung banyak gas juga akan mempengaruhi liver juga dan akan membuat perut menjadi kembung. Jenis makanan yang akan mengandung banyak gas seperti kubis, ubi jalar, lobak, buah durian, sawi, hingga buah nangka. Maka sebaik nya di hindari.
  • Minuman alkohol
Minuman yang ada kandungan alkohol di dalam nya tidak baik untuk di konsumsi, karena alkohol bias menyebabkan penyakit liver. Karena sel bisa di rusak hanya dengan mengkonsumsi minuman beralkohol. Selain itu juga minuman bersoda sebaik nya di jauhi dan tidak di minum walaupun dalam jumlah yang sedikit karena bisa membuat penyakit liver semakin parah.
  • Makanan berlemak
Makanan yang mengandung lemak jenuh terlalu tinggi juga tidak boleh untuk konsumsi. sebenar nya tidak hanya pada penderita liver tetapi orang normal pun sebaik nya menghindari nya.


SUMBER
Share:

PENYAKIT LUPUS

Pengertian Lupus

Lupus adalah penyakit inflamasi kronis yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang keliru sehingga mulai menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri. Inflamasi akibat lupus dapat menyerang berbagai bagian tubuh, misalnya:
  • Kulit
  • Sendi
  • Sel darah
  • Paru-paru
  • Jantung
Gejalanya kerap mirip dengan penyakit lain sehingga sulit untuk didiagnosis. Gejala lupus sangat beragam. Ada yang ringan dan ada yang bahkan mengancam jiwa. Penyakit ini memang tidak menular, tapi bisa berbahaya dan bahkan berpotensi mematikan. Gejala umumnya adalah ruam kulit, kelelahan, sakit dan pembengkakan pada sendi.WOMAN AT HOSPITAL CONSULTATION

Lupus - Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun adalah istilah yang digunakan saat sistem imunitas atau kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Penyebab kondisi autoimun pada lupus belum diketahui. Sistem kekebalan tubuh penderita lupus akan menyerang sel, jaringan, dan organ yang sehat.Ada juga yang menganggap pemicu dan penyebab munculnya penyakit lupus pada beberapa orang adalah karena pengaruh faktor genetika dan lingkungan.

Penderita Lupus di Indonesia

Penderita lupus di dunia dipercaya mencapai lima juta jiwa. Penyakit ini kebanyakan menyerang wanita pada usia 15-50 tahun (usia masa produktif). Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa lupus juga dapat menyerang anak-anak dan pria.Menurut data dari Yayasan Lupus Indonesia (YLI), jumlah penderita lupus di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 12.700 jiwa. Jumlah ini kemudian meningkat menjadi 13.300 jiwa pada tahun 2013.

Apa Sajakah Tipe-tipe Lupus?

Penyakit lupus terbagi dalam beberapa tipe, antara lain:
  • Lupus eritematosus sistemik (systemic lupus erythematosus/SLE).
  • Lupus eritematosus diskoid (discoid lupus erythematosus/DLE).
  • Lupus akibat penggunaan obat.
Jenis lupus yang menjadi pembahasan utama dalam artikel ini adalah lupus eritematosus sistemik (systemic lupus erythematosus/SLE).Lupus eritematosus sistemik (systemic lupus erythematosus/SLE)
Jenis lupus inilah yang paling sering dirujuk masyarakat umum sebagai penyakit lupus. SLE dapat menyerang jaringan serta organ tubuh mana saja dengan tingkat gejala yang ringan sampai parah. Gejala SLE juga dapat datang dengan tiba-tiba atau berkembang secara perlahan-lahan dan dapat bertahan lama atau bersifat lebih sementara sebelum akhirnya kambuh lagi.
Banyak yang hanya merasakan beberapa gejala ringan untuk waktu lama atau bahkan tidak sama sekali sebelum tiba-tiba mengalami serangan yang parah. Gejala-gejala ringan SLE, terutama rasa nyeri dan lelah berkepanjangan, dapat menghambat rutinitas kehidupan. Karena itu para penderita SLE bisa merasa tertekan, depresi, dan cemas meski hanya mengalami gejala ringan.
Lupus eritematosus diskoid (discoid lupus erythematosus/DLE)
Jenis lupus yang hanya menyerang kulit disebut lupus eritematosus diskoid (discoid lupus erythematosus/DLE). Meski umumnya berdampak pada kulit saja, jenis lupus ini juga dapat menyerang jaringan serta organ tubuh yang lain.
DLE biasanya dapat dikendalikan dengan menghindari paparan sinar matahari langsung dan obat-obatan. Gejala DLE di antaranya:
  • Rambut rontok.
  • Pitak permanen.
  • Ruam merah dan bulat seperti sisik pada kulit yang terkadang akan menebal dan menjadi bekas luka.
Lupus akibat penggunaan obatEfek samping obat pasti berbeda-beda pada tiap orang. Terdapat lebih dari 100 jenis obat yang dapat menyebabkan efek samping yang mirip dengan gejala lupus pada orang-orang tertentu.
Gejala lupus akibat obat umumnya akan hilang jika Anda berhenti mengonsumsi obat tersebut sehingga Anda tidak perlu menjalani pengobatan khusus. Tetapi jangan lupa untuk selalu berkonsultasi kepada dokter sebelum Anda memutuskan untuk berhenti mengonsumsi obat dengan resep dokter.

Cara Mengobati Lupus

SLE tidak bisa disembuhkan. Tujuan pengobatannya adalah untuk mengurangi tingkat gejala serta mencegah kerusakan organ pada penderita SLE.Beberapa puluh tahun yang lalu, SLE dipandang sebagai penyakit terminal yang berujung kepada kematian. Ketakutan ini disebabkan oleh banyaknya penderita pada saat itu yang meninggal dunia akibat komplikasi dalam kurun waktu 10 tahun setelah didiagnosis mengidap SLE.
Tetapi kondisi pada zaman sekarang sudah jauh lebih baik. Berkat pengobatan SLE yang terus berkembang, hampir semua penderita SLE saat ini dapat hidup normal atau setidaknya mendekati tahap normal. Bantuan dan dukungan dari keluarga, teman, serta staf medis juga berperan penting dalam membantu para penderita SLE dalam menghadapi penyakit mereka.

Komplikasi Serius pada Penderita Penyakit Lupus

Lupus kerap dijuluki sebagai penyakit seribu wajah karena kelihaiannya dalam meniru gejala penyakit lain. Kesulitan diagnosis biasanya dapat menyebabkan langkah penanganan yang kurang tepat.Sekitar sepertiga penderita SLE memiliki kondisi autoimun lain, misalnya penyakit tiroid dan sindrom Sjogren. Kondisi ini dapat berujung pada munculnya komplikasi, termasuk gangguan pada masa kehamilan.
Jika tidak segera ditangani, SLE juga dapat mengakibatkan berbagai komplikasi serius termasuk pada penderitanya yang sedang hamil. Selain itu proses pengobatan yang dijalani juga dapat menyebabkan penderita rentan terhadap infeksi serius

Sumber
Share:

Minggu, 26 Februari 2017

PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC)


Hay guys kita bertemu lagi kali ini saya akan membahas tentang penyakit tuberkulosis atu yang biasa kita sebut TBC.Hati hati dengan penyaait ini yah yang pasti orang saait itu gaa enaa??betul kagak.Langsung aja menuju pembahasannya.
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri basil. Bakteri basil yang menginfeksi adalah bakteri basil yang sangat kuat. Akibtanya, akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengobati penyakit ini. Bakteri ini 90% cenderung menginfeksi paru-paru jika dibandingkan dengan organ-organ lainnya pada tubuh manusia. Penyakit ini biasanya ditandai dengan batuk terus menerus.

Penularan
TBC adalah penyakit yang menyerang pernapasan. Maka penularannya pun melalui pernapasan. Berdekatan dengan penderita TBC dapat memungkinkan kita untuk tertular(saya sarankan agar menjauhlah dari orang yang mempunyai penyakait ini). Selain itu, ketika penderita TBC batuk pun, bisa jadi itu merupakan  sarana penularan TBC.
Selain itu, penggunaan barang pribadi secara bergantian dengan penderita TBC aktif, seperti gelas dan sendok pun dapat menjadi jembatan penularan TBC.
Cara Pencegahan
  • Mengurangi kotak dengan penderita TBC aktif. Jika akan kontak pun, gunakanlah masker untuk melindungi pernapasan kita. Serta hindari penggunaan barang pribadi yang bergantian dengan penderita TBC aktif.
  • Pemberian Vaksin BCG (diberikan pada saat balita)
  • Menjaga pola hidup yang baik dengan asupan makanan yang bergizi dan olah raga teratur.
Share:

PENYAKIT CACAR AIR


Hay kawan kali ini saya akan membahas tentang penyakit cacar air yang sangat mengerikan sseaaligus menjijikan.Yah langsung saja ke pembahasannya aja ya supaya gak terlalu lama he..he..h...
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster yang menimbulkan bintik kemerahan di kulit yang menggelembung maupun tidak, melepuh, dan terasa gatal (huh... jangan sampai terkena penyakit ini yah ngeri guys). Masa inkubasi virus penyebab cacar ini sekitar 2-3 minggu. Biasanya awal gejala ditandai dengan naiknya suhu tubuh.Liat gambar dibawah gua ngeri....kalau kalian???koment aja

sumber: http://www.rsjakarta.co.id/wp-content/uploads/2016/08/Untuk-tulisan-cacar-air.jpg
Penularan :
  • Cacar air dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita. Seperti berjabat tangan, atau bersentuhan langsung dengan gelembung bintik yang pecah (kalau bisa yah jangan dekat dekat,maaf emang sadis guys).
  • Cacar air juga dapat menular melalui udara. Misalnya, saat penderita cacar bernapas, bersin, atau batuk dan terhirup oleh udara ke arah kita, kita dapat tertular cacar air.
  • Melalui barang pribadi penderita, seperti pakaian,handuk,dll.
Cara Pencegahan
  • Melakukan vaksinasi cacar air
  • Menjaga kebersihan diri sendiri, pakaian, dan lingkungan
  • Mengkonsumsi makanan bergizi
  • Menghindari sumber penularan cacar air
Share:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Komentar

Saya berharap kepada kalian para pengunjung agar memberikan komentar anda tentang blog saya,memberikan kritikan tentang blog saya,dan memberikan saran yang bagus buat blog saya apa yang menurut kalian yang harus saya perbaiki untuk memenuhi keinginan anda.

Pengunjung

Flag Counter

Recent Posts

Red Spinning Frozen Snowflake

Unordered List

Pages

Theme Support

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate